'cookieChoices = {};' Alat TANGKAP dan UJI Nyamuk - Free About Sanitarian and Public Health Community

Pencarian Sanitarian Topic

Custom Search

Alat TANGKAP dan UJI Nyamuk

Written By munif on Tuesday, August 8, 2017 | 1:26 AM




Peralatan Untuk Menangkap Dan Menguji Nyamuk Uji Kerentanan Nyamuk dan Uji Bioassay

Mengutip Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 374/MENKES/PER/III/2010 Tentang Pengendalian Vektor, berikut berbagai peralatan tangkap nyamuk dan alat uji nyamuk.

Peralatan untuk menangkap nyamuk adalah alat yang dipergunakan untuk mengkoleksi nyamuk baik pada stadium pradewasa maupun dewasanya. Sedangkan uji yang dilakukan terhadap nyamuk adalah uji kerentanan nyamuk dan uji bioassay. Berbagai peralatan yang dipergunakan untuk menangkap dan menguji nyamuk adalah sebagai berikut;

1.    Aspirator
Merupakan peralatan utama untuk menangkap nyamuk yang sedang hinggap atau sedang mengisap darah. Cara menggunakannya adalah dengan menempatkan tabung gelas dari aspirator pada nyamuk yang hendak ditangkap, kemudian ujung yang lain dihisap dengan mulut. Oleh karena terbuat dari gelas mudah pecah, maka cara memegang dan membawanya harus hati-hati, jangan hanya dipegang batang karetnya kemudian dibawa, diayun-ayunkan ataupun hanya dikalungkan dileher begitu saja tanpa dimasukkan kedalam baju atau saku.

2.    Spray sheet
Merupakan peralatan untuk menangkap nyamuk yang sedang hinggap didalam rumah. Digunakan disuatu ruangan rumah yang agak rapat. Cara menggunakannya adalah dengan menggelar kain putih (spray) pada seluruh lantai ruangan dan kemudian menutup semua lubang-lubang atau celah pada dinding ruangan sehingga tidak dapat terbang keluar, setelah itu dilakukan penyemprotan dengan racun serangga yang mempunyai efek knock down seperti pyrethrum atau baygon, penyemprotan dilakukan dari bagian luar maupun bagian dalam ruangan, Penyemprotan dimulai disekitar lubang¬lubang untuk mencegah nyamuk lolos. Kemudian ruangan ditutup selama 10 menit untuk membiarkan nyamuk mati dan jatuh dikain putih dan akhirnya nyamuk dikumpulkan.

3.   Drop net.
Merupakan peralatan untuk menangkap nyamuk yang sedang hinggap istirahat disemak-semak luar rumah. Alat tersebut berupa sebuah kelambu yang diikatkan pada rangka kayu/logam/plastik. Cara penggunaan adalah dengan menempatkan drop net tersebutmengurungsemak-semakyangdiperkirakan ada nyamuknya, lalu seorang penangkap nyamuk masuk ke semak-semak yang sudah terkurung dan mengusir nyamuk yang ada pada semak-semak, sehingga nyamuk-nyamuk keluar dan hinggap pada kelambu, kemudian nyamuk ditangkap dengan aspirator.

3.    Pit shelter trap
Merupakan suatu lubang ditanah dengan ukuran panjang 1 meter dan dalamnya 1,25 meter yang pada ke empat dindingnya dibuat lekukan menjorok kesamping sejajar permukaan tanah dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 30 cm, pada ketinggian 0,25 meter dari dasar lubang. Lubang ini dibuat untuk tempat hinggap istirahat nyamuk diluar rumah. Diatas lubang dipasang atap untuk menahan air hujan, disekitar lubang diberi gundukan tanah supaya air hujan tidak masuk dan juga dibuatkan dinding untuk mencegah binatang lain atau onak-onak masuk kedalam lubang.

4.    Insect net
Berupa jaring untuk menangkap serangga atau nyamuk yang sedang terbang maupun yang sedang hinggap.
6.   Double bet net trap
Terdiri dari satu buah kelambu kecil, ivolbed dan 1 buah kelambu besar. Digunakan untuk penangkapan nyamuk umpan orangditempat yang banyak nyamuk dan banyak penderita penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Cara penggunaan satu orang sebagai umpan tidur di velbed di dalam kelambu kecil yang tertutup, terkurung oleh kelambu yang lebih besar dan terbuka dibagian tertentu, tiap beberapa menit kelambu besar ditutup dan nyamuk yang terkurung didalamnya ditangkap.

7.   Animal bait net trap
Adalah alat perangkap nyamuk dengan menggunakkan hewan sebagai umpan serangga nyamuk yang dikurung didalam kelambu. Tanda waktu-waktu tertentu kelambu dibuka untuk serangga/nyamuk yang tertarik pada hewan tersebut masuk dalam kelambu, setelah dibuka beberapa lama maka kelambu ditutup dan serangga/ nyamuk yang terperangkap didalam.

8.   Carbon dioxide bait net trap
Seperti pada animal bait net trap, hanya untuk daya tarik terhadap nyamuk digunakan biang es sebagai umpan, yang diletakkan diatas volved.

9.   Window trap
Adalah perangkap nyamuk berupa kotak ukuran 18 x 12 x 12 inchi, dibuat dengan rangka kayu atau kawat dan dindingnya kain kelambu dan didalamnya diberi kerucut (seperti bubu) sehingga nyamuk bisa masuk dan sulit keluar. Digunakan sebagai pasangan pada jendela untuk mengetahui waktu-waktu nyamuk masuk atau keluar dari rumah.

10. Light trap
Perangkap nyamuk dengan menggunakan lampu. Digunakan untuk menjebak nyamuk yang tertarik pada lampu/ cahaya.

11.   Ovitrap
Suatu alat yang berupa container terbuat dari bahan kaleng, plastik, gelas ataupun bambu yang diisi air, diletakkan pada tempat-tempat tertentu. Digunakan untuk mendetesi adanya nyamuk Aedes dan juga untuk pemberantasan larvanya.

12.   Emergence trap
Perangkap nyamuk seperti window trap, hanya pemasangannya tidak pada jendela tetapi pada genangan-genangan air tertentu, untuk menangkap nyamuk-nyamuk yang baru menetas dari kepompong. Gunanya untuk mengetahui jenis-jenis nyamuk, jumlah nyamuk yang menetas dari kepompong pada luas permukaan air tertentu dan untuk memperoleh nyamuk yang masih steril.

13. Bio assay test kit
Suatu alat untuk mengukur kekuatan racun serangga terhadap nyamuk dewasa maupun nyamuk pradewasa, berupa kurungan atau alat pengu rung nyamuk untuk memaksa nyamuk kontak dengan racun serangga. Bentuknya ada beberapa macam dan juga ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan. Cara penggunaannya akan dijelaskan tersendiri pada materi uji bio assay.

14.          Susceptibility test (uji kerentanan)
Suatu set peralatan yang digunakan untuk mengukur kekuatan nyamuk dewasa atau larva, terhadap racun serangga. Penggunaan peralatan uji kerentanan akan dijelaskan pada materi tersendiri. Cara pemeliharaan, agar dijaga kebersihannya, tidak terkena/kontak dengan racun serangga yang akan diuji dan peralatan yang berupa plastik jangan sampai tersentuh dengan chloroform karena plastik akan meleleh.

15.   Sweeper Aspirator
Suatu alat yang digunakan untuk menghisap nyamuk yang sedang terbang, berupa tabung seperti kaleng susu, dilengkapi baling-baling untuk menghisap nyamuk. Cara penggunaan adalah dengan mengarahkan bagian muka dari sweeper kearah serangga/nyamuk yang sedang terbang, maka serangga/nyamuk akan terhisap dan masuk ke ruang tempat menampung serangga/nyamuk.

16. Magoon trap
Adalah suatu gudang kayu yang portable, mudah dipak dan disusun dibawa berpindah-pindah ke tempat-tempat yang dibutuhkan. Bagian atas dinding terbuat dari kawat kasa nyamuk, pada dinding diberi celah-celah untuk nyamuk masuk, semua bagian dalam diberi cat dengan warna putih agar bila ada nyamuk bisa cepat dan mudah terlihat, bagian atapnya terbuat dari bahan yang tahan air. Digunakan pada penggunaan animal bait net trap.
 
berita unik